Daftar Makanan Minuman yang Disarankan dan Dihindari untuk Penderita Diabetes

JAKARTA - Penderita diabetes harus memilih makanan dan minuman dengan kandungan gizi yang tepat. Pilihlah jenis makanan yang cenderung tidak meningkatkan produksi gula dalam darah.

Dilansir dari laman Medical News Today, Jumat (17/11/2023), American Diabetes Association (ADA) menyebutkan bahwa makanan diet yang bermanfat bagi pengidap diabetes meliputi berikut ini:

- Buah dan sayur.
- Protein tanpa lemak.
- Makanan dengan sedikit tambahan gula.
- Mengurangi makanan olahan.

1. Sayur

Sayur kaya akan serat dan tidak mengandung lemak, kecuali jika ditambahkan garam atau lemak sejenisnya.

Pilihan terbaik

- Sayur segar mentah atau kukus.
- Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan selada.
- Sayuran berbagai warna seperti paprika merah, wortel, bawang bombay, dan terong.
- Sayur kalengan rendah natrium atau tawar.

Pilihan terburuk

- Sayur kaleng dengan banyak tambahan. natrium atau garam.
- Sayur yang dimasak dengan banyak tambahan saus, mentega, atau keju.
- Acar sayur dengan tinggi natrium.

2. Buah

Buah mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral. Sebagian besar buah-buahan rendah lemak dan rendah natrium.

Pilihan terbaik

- Buah segar.
- Buah yang beku tawar atau buah kalengan tanpa tambahan gula.
- Selai buah tanpa gula dan pengawet.

Pilihan terburuk

- Buah kalengan dengan tambahan sirup gula.
- Selai buah dengan pengawet dan tambahan gula.
- Permen karet rasa buah dengan tambahan gula.

3. Protein

Protein tanpa natrium berlebih dan dimasak dengan cara yang tepat maka akan mengurangi risiko diabetes serta tekanan darah tinggi.

Pilihan terbaik

- Protein nabati seperti tahu, biji-bijian, atau kacang-kacangan.
- Ikan dan makanan laut.
- Ayam dan hewan ungags lainnya.
- Telur.



Jika ingin makan daging, maka pilihlah yang rendah lemak. Lalu, jika memilih hewan unggas, kulitnya harus disisihkan karena mengandung lemak tinggi. Disarankan untuk mengonsumsi protein nabati karena terdapat nutrisi serat yang tidak terdapat pada protein hewani.

Pilihan terburuk

- Daging yang digoreng.
- Ikan atau tahu yang digoreng.
- Kacang yang diolah dengan lemak.
- Keju tinggi lemak.
- Daging hewan unggas yang digoreng.

4. Lemak dan Minyak

Lemak memiliki dua jenis seperti lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Beberapa ahli menyarankan untuk menjaga kadar lemak jenuh di bawah 10% dari kalori harian. Sedangkan lemak tak jenuh tidak disarankan untuk dikonsumsi karena tidak baik untuk kesehatan jantung.

Pilihan terbaik

- Lemak nabati seperti alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Makanan yang mengandung lemak omega 3 seperti ikan tuna, salmon, dan makarel.
- Minyak zaitun, minyak kanola, dan biji anggur.

Pilihan terburuk

- Minyak kelapa sawit.
- Margarin.
- Penyedap makanan.
- Daging merah.

5. Makanan Manis

Makanan dengan kadar gula yang tinggi dengan berkepanjangan dapat menyebabkan komplikasi diabetes. Hindari makanan dengan pemanis buatan yang terlalu tinggi gula. Pemanis buatan sebenarnya masih aman jika kadar gulanya dipantau dalam jumlah yang sedikit.

Pilihan terbaik

- Buah yang masih segar.
- Jus buah tanpa tambahan gula.
- Selai buah tanpa pemanis buatan.

Pilihan terburuk

- Permen.
- Aneka kue yang terlalu manis.
- Puding dengan sirup gula manis.

6. Produk Susu

Bagi penderita diabetes disarankan memilih produk olahan susu yang rendah lemak bahkan tanpa lemak. Perhatikan kandungan gizi pada label nutrisi untuk mengetahui kadar gula, lemak, dan kalsiumnya.

Pilihan terbaik

- Susu murni segar.
- Susu rendah lemak.
- Susu oat.
- Susu almond.
- Susu kedelai.

Pilihan terburuk

- Susu tinggi lemak.
- Susu dengan kadar gula tinggi.
- Margarin.

7. Pati

Pati merupakan jenis karbohidrat sebagai sumber utama energi bagi tubuh. Pati juga merupakan karbohidrat kompleks yang mengandung serat, vitamin, dan mineral.

Pilihan terbaik

- Biji-bijan utuh seperti oatmeal dan beras merah.
- Ubi jalar.
- Bubur tawar.
- Roti gandum utuh.

Pilihan terburuk

- Nasi putih.
- Kentang goreng.
- Keripik tortilla goreng.

8. Minuman

Hindari minuman yang mengandung tinggi gula. Perhatikan kandungan gizi pada label kemasan untuk memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh.

Pilihan terbaik

- Air mineral.
- Kopi hitam tanpa gula dan susu.
- Teh tawar.

Pilihan terburuk

- Kopi dengan tambahan gula dan krim.
- Soda.
- Bir.
- Minuman berenergi.
- Jus dengan tambahan pemanis buatan. MG/Stevhani Tobing